Minggu, 17 Februari 2019

Dilema Wanita Sepanjang Masa : Menikah Or Kuliah?

  Pernah gak sih kita kepikiran setelah lulus SMA mau kemana? kerja,kuliah, atau mungkin menikah?
Hidup itu pilihan, ketika hidup banyak tanda tanya. Tugas kita tinggal menentukkan pilihan mana  yang sekiranya tepat untuk kita. Ibaratkan ujian, yang biasanya tersedia 5 jawaban untuk kita silang.  Dan jika jawaban tak lagi di pikirkan, maka asal silang pun menjadi jawaban (hehehee pengalaman nih)



ketika kamu di beri ke tiga pilihan di atas mana yang akan kamu ambil? kuliah, kerja, atau mungkin menikah? Kalau kamu sedang tidak bisa tidur nyenyak lantaran memikirkan hal ini. Ada baiknya pilihan Nomor 1 yang kamu ambil

 Menurut Kevin Henrawan. jika kamu tidak di perbolehkan kuliah, karna mungkin orang tua kamu beranggapan bahwa kuliah tidak memiliki potensi.
Yang harus kamu lakukan adalah :
  1.  Beri pengertian pada orang tua, bahwa kini jamannya sudah berubah. Kasih contoh kasus orang-orang yang sukses dari kuliah.
  2. Buka pikiran Orang Tua. karena mungkin bukannya orang tua tidak setuju, mereka hanya belum tahu 
  3. Orang tua juga pasti ingin anaknya sukses juga
Menurut pendapat kak Amanda,  "Pendidikan seperti harga mati yang kamu tuntaskan lebih dulu. Setidaknya, beri orangtuamu rasa bangga karena kamu telah menyelesaikannya"
      Pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam hidup. selain itu, pendidikan juga merupakan aset dan investasi yang sangat berguna. Karena setidaknya ilmu itu bisa kita turunkan ke anak-anak kita kelak, tidak seperti harta yang sifat nya hanya sementara dan suatu saat bisa habis.

Dan, ya menurut saya pendidikan merupakan hal yang penting dalam hidup.
Konsep nya "Gapapa kita miskin harta, asal jangan miskin ilmu". Apalagi bagi perempuan, Sebagai seorang ibu, jelas rasanya pendidikan begitu kamu butuhkan untuk mendidik anak-anakmu nanti. Tapi banyak juga yang beranggapan "perempuan tuh buat apa si sekolah tinggi-tinggi. Toh akhirnya si di dapur" Heyyy...  Stop it, hilangkan pemikiran seperti itu dari diri kalian. Perempuan itu nantinya akan jadi ibu, dan ibu itu madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Kita juga ga akan tahu bagaimana kehidupan kita kedepannya.
  

   Nah terus, kalau mikirin soal nikah atau kerja. Itu tergantung orang nya. Dan kalau misalnya nikah juga kalau mikirin soal biaya, biaya nikah itu juga ga murah. jangan lupa juga menikah itu bukan hanya mempelai pria dan wanita aja, tapi ada keluarga juga. Namanya juga orangtua, pasti ingin yang terbaik untuk anak nya. pengen kaya gini lah, pengen kaya gitu lah. Terus kalau kerja, kadang kita itu udah keenakan nerima gaji, dan biasanya sudah timbul rasa malas untuk melanjutkan sekolah. Tapi menurut saya, sebagai wanita lebih baik jangan bekerja yang mengharuskan mereka berada disana seharian gitu. daripada kita kerja fulltime, lebih baik kita berbisnis di rumah yang ga terlalu memakan banyak waktu dimana kita ga bisa mendidik anak dan menjaga suami. Jadi keluarga tetap paling utama dibanding pekerjaan.

Kalau kamu berpikiran untuk menjalani pernikahan dan pendidikan dalam satu waktu, sebenarnya bukan menjadi hal yang salah untuk dilakukan. Tapi, ketahuilah jika itu bukan menjadi sesuatu yang mudah. Kamu akan begitu repot mengurus semuanya dalam waktu yang bersamaan. Bukan tidak mungkin pendidikanmu nantinya jadi korban. Mulailah berpikir untuk mendahului prioritas dalam hidupmu.

      Jika kamu dihadapkan pada pilihan antara 'menikah'  dengan calon yang sudah mapan  atau 'pendidikan' , pahamilah jika kemapanannya saja tidak cukup untuk bekal hidupmu. Sebab pernikahan gak akan cukup bila di landasi dengan mapan semata, pendidikan yang tinggi pun perlu kamu kejar.Bersyukur kalau ia sudah mapan, tapi bukankah akan lebih bersyukur lagi bila kamu juga bisa mapan. Dengan begitu kalian tidak akan menjadi keluarga yang berkekurangan



 
       Nah itulah beberapa hal yang memang perlu kamu pertimbangkan matang-matang. Pilihan menikah dengan ia yang sudah mapan dan menyelesaikan pendidikan memang akan terasa begitu berat. Tapi, cobalah pikirkan dengan baik mana yang lebih dulu perlu kamu selesaikan. Toh semuanya demi kebaikanmu juga:)

 Jangan lupa juga untuk mengunjungi :
Cerpen sejarah Pengalaman pribadi
Membuat Surat Lamaran Kerja 
Membuat Esay 
Membuat Teks Editorial
ARTIKEL : Dilema Wanita Sepanjang Masa

20 komentar:

  1. bagus tuh buat yang lagi bimbang wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha iya diri sendiri juga masih bimbang ini tuh

      Hapus
  2. Wahh kayanya lgi ngalamin nih jdi buat artikel soal ini tpi bagus sa sangat bermanfaat๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  3. Wah pengalaman ya ris wkwk. Tapi pembahasannya menarik, pendidikan memang sangat penting :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Kayanya penulis lagi dilanda masalah ini๐Ÿ˜‚. Setuju lah sama paragraf 4-5๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  6. Baguslah ris. Tp itu kenapa ya tulisannya ada yg beda trs ukurannya beda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Aku ngetik d wor dulu. Trs baru di pindahin k blog. Nanti di perbaiki kalau kiyeung๐Ÿ˜‚

      Hapus
  7. Iyaiyaiya kereeeeen ๐Ÿ‘ intinya pendidikan no 1 menikah no 2 ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menikah nya nanti aja klu udah bisa bikin ortu mu bangga. Wkwk:v

      Hapus
  8. Artikel yang menarik๐Ÿ‘๐Ÿ˜„

    BalasHapus