Hidup itu pilihan, ketika hidup banyak tanda tanya. Tugas kita tinggal menentukkan pilihan mana yang sekiranya tepat untuk kita. Ibaratkan ujian, yang biasanya tersedia 5 jawaban untuk kita silang. Dan jika jawaban tak lagi di pikirkan, maka asal silang pun menjadi jawaban (hehehee pengalaman nih)
ketika kamu di beri ke tiga pilihan di atas mana yang akan kamu ambil? kuliah, kerja, atau mungkin menikah? Kalau kamu sedang tidak bisa tidur nyenyak lantaran memikirkan hal ini. Ada baiknya pilihan Nomor 1 yang kamu ambil
Menurut Kevin Henrawan. jika kamu tidak di perbolehkan kuliah, karna mungkin orang tua kamu beranggapan bahwa kuliah tidak memiliki potensi.
Yang harus kamu lakukan adalah :
- Beri pengertian pada orang tua, bahwa kini jamannya sudah berubah. Kasih contoh kasus orang-orang yang sukses dari kuliah.
- Buka pikiran Orang Tua. karena mungkin bukannya orang tua tidak setuju, mereka hanya belum tahu
- Orang tua juga pasti ingin anaknya sukses juga
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam hidup. selain itu, pendidikan juga merupakan aset dan investasi yang sangat berguna. Karena setidaknya ilmu itu bisa kita turunkan ke anak-anak kita kelak, tidak seperti harta yang sifat nya hanya sementara dan suatu saat bisa habis.
Dan, ya menurut saya pendidikan merupakan hal yang penting dalam hidup.
Konsep nya "Gapapa kita miskin harta, asal jangan miskin ilmu". Apalagi bagi perempuan, Sebagai seorang ibu, jelas rasanya pendidikan begitu kamu butuhkan untuk mendidik anak-anakmu nanti. Tapi banyak juga yang beranggapan "perempuan tuh buat apa si sekolah tinggi-tinggi. Toh akhirnya si di dapur" Heyyy... Stop it, hilangkan pemikiran seperti itu dari diri kalian. Perempuan itu nantinya akan jadi ibu, dan ibu itu madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Kita juga ga akan tahu bagaimana kehidupan kita kedepannya.
Nah terus, kalau mikirin soal nikah atau
kerja. Itu tergantung orang nya. Dan kalau misalnya nikah juga kalau mikirin
soal biaya, biaya nikah itu juga ga murah. jangan lupa juga menikah itu bukan
hanya mempelai pria dan wanita aja, tapi ada keluarga juga. Namanya juga orangtua,
pasti ingin yang terbaik untuk anak nya. pengen kaya gini lah, pengen kaya gitu
lah. Terus kalau kerja, kadang kita itu udah keenakan nerima gaji, dan biasanya
sudah timbul rasa malas untuk melanjutkan sekolah. Tapi menurut saya, sebagai
wanita lebih baik jangan bekerja yang mengharuskan mereka berada disana
seharian gitu. daripada kita kerja fulltime, lebih baik kita berbisnis di rumah
yang ga terlalu memakan banyak waktu dimana kita ga bisa mendidik anak dan
menjaga suami. Jadi keluarga tetap paling utama dibanding pekerjaan.
Kalau kamu
berpikiran untuk menjalani pernikahan dan pendidikan dalam satu waktu,
sebenarnya bukan menjadi hal yang salah untuk dilakukan. Tapi, ketahuilah jika
itu bukan menjadi sesuatu yang mudah. Kamu akan begitu repot mengurus semuanya
dalam waktu yang bersamaan. Bukan tidak mungkin pendidikanmu nantinya jadi
korban. Mulailah berpikir untuk mendahului prioritas dalam hidupmu.
Jika kamu dihadapkan pada pilihan antara
'menikah' dengan calon yang sudah
mapan atau 'pendidikan' , pahamilah jika
kemapanannya saja tidak cukup untuk bekal hidupmu. Sebab pernikahan gak akan
cukup bila di landasi dengan mapan semata, pendidikan yang tinggi pun perlu
kamu kejar.Bersyukur kalau ia sudah mapan, tapi bukankah akan lebih bersyukur lagi
bila kamu juga bisa mapan. Dengan begitu kalian tidak akan menjadi keluarga
yang berkekurangan
Nah itulah beberapa hal yang memang perlu kamu pertimbangkan matang-matang. Pilihan menikah dengan ia yang sudah mapan dan menyelesaikan pendidikan memang akan terasa begitu berat. Tapi, cobalah pikirkan dengan baik mana yang lebih dulu perlu kamu selesaikan. Toh semuanya demi kebaikanmu juga:)
Jangan lupa juga untuk mengunjungi :
Cerpen sejarah Pengalaman pribadi
Membuat Surat Lamaran Kerja
Membuat Esay
Membuat Teks Editorial
ARTIKEL : Dilema Wanita Sepanjang Masa